Lencana Facebook

Friday, 19 April 2013

SABAR

myttasonny@gmail.com
SABAR
Kemuliaan dan Mukjizat Tuhan selalu Bersamaku

Aku hanya teringat kala itu Ibu sedang mengandung Adikku (kata orang usiaku baru sekitar 2 tahun)
Sesaat setelah Ibu melahirkan Adikku yang diberi nama Teguh meninggal entah karena apa..?!
Selang beberapa bulan kemudian Ibu juga menyusul menghadap KeharibaanNya karena kondisinya yang kurang terawat dan kurangnya perhatian Bapakku

Selama menjalani kehidupan ini Kakakku yang pertama bernama Suliyanto sekolahnya selalu putus nyambung karna tidak adanya biaya sekolah, sehingga dia harus ikut membantu Ibu mencari nafkah dengan mencari kayu dan ranting sepanjang rel kereta api di wilayah daerah Gubeng Surabaya dan terkadang jualan es lilin, bila uang sudah terkumpul baru masuk sekolah lagi sehingga di usia 15 tahun baru lulus SD, sedang Kakakku yang perempuan Dariyani hanya mampu sekolah sampai kelas 4 SD sedang aku sendiri tidak ingat entah dimana?! begitu terbangun aku teriak "Ibuuuuuuuuuuu" dan seorang paruh baya itu bilang "aku Emak bukan Ibu dan itu Bapak".

Dan disetiap aku terbangun, aku slalu takut dan menangis selalu menyebut Ibu, tetapi mengapa sewaktu aku memanggil Bapak tidak ada masalah. Mungkin hal ini dikarenakan aku tidak pernah mengenal Bapak selama ini, sehingga tanpa disuruhpun aku sudah memanggil Bapak setiap pulang kerja.


Diusiaku yang masih kecil aku sering terkena penyakit akut demam tinggi sehingga dari telingaku sering keluar Darah Putih (Kopok) dan keluar benjolan-benjolan di kepala dan menjadi luka yang cukup parah (Bonong). Pada saat itu aku sering jadi bahan olokan di kampung, tapi Emak dan Bapakku tetap menghiburku tidak boleh marah atau dendam sama mereka walaupun aku sakit hati.(Sabar)