Lencana Facebook

Saturday, 1 April 2017

Kuitansi


     KUITANSI

Kuitansi adalah tanda penerimaan pembayaran atau bukti dari pembayaran yang dikeluarkan/diberikan oleh yang menerima uang. Yang membayar menerima kuitansi dan kepadanya dibebankan tambahan pembayaran materai sebanyak yang ditentukan oleh peraturan.
Kuitansi diketik dari ”blanko kuitansi”  dengan sejumlah rekaman karbon yang diperlukan.

Kuitansi harus memuat :
1.    Nomor kuitansi.
2.    Nama orang yang membayar serta alamatnya yang jelas dan lengkap.
3.    Jumlah uang dinyatakan dengan huruf dan angka.
4.    Keterangan untuk apa pembayaran dilakukan. Cantumkan pula harga satuan jika uang itu untuk pembayaran sejumlah barang.
5.    Tempat dan tanggal pengeluaran kuitansi.
6.    Tanda tangan yang menerima uang serta alamat yang jelas dan lengkap.
7.    Bila perlu mengisi halaman belakang kuitansi, jika pembayaran itu memerlukan perincian tentang apa saja yang dibayarnya.
     Petunjuk pengetikan kuitansi :
1.    Huruf dan angka harus diketik tepat pada baris atau pada tempat yang sudah tersedia.
2.    Ketikan tidak boleh salah . Tiap bentuk perbaikan/coretan/penghapusan kesalahan tidak dibenarkan.
3.    Nomor kuitansi diketik sesudah ”No.:” hendaknya diberi satu atau dua spasi kosong.
4.    Sesudah titik dua dari ”Sudah terima dari :” hendaknya diberi dua atau tiga spasi kosong, lalu diketik nama orang/perusahaan yang membayar. Dibelakangnya diberi koma, lalu diketik nama jalan dan kotanya (kuitansi ukuran besar/panjang).
Untuk kuitansi ukuran kecil/pendek nama jalan diketik lurus di atas nama kota, setelah rol diputar mundur/turun 2 gerigi.
5.    Kolom uang dengan huruf diketik dengan baik dan tepat, diketik dari pinggir kiri kolom yang tersedia atau dengan cara centering (ditengah-tengah).
6.    Keterangan untuk apa uang tersebut dibayarkan tidak dimulai dengan huruf besar.
7.    Tempat dan tanggal pembayaran diketik tepat di atas garis yang sudah tersedia.
8.    Kolom uang dengan angka diketik tepat ditengah-tengah (centering).
9.    Nama orang yang menanda-tangani kuitansi itu diketik sejajar dengan baris ”Terbilang Rp” lurus dibawah tanggal kuitansi. Sedangkan nama jabatan diketik 1 kait dari nama orang.
10. Jika perincian pembayaran terlalu panjang, maka diketik dibagian belakang kuitansi dengan model block (lurus).
11. Bila dalam pembayaran ada angka pecahan (sen), maka dalam kolom banyaknya uang tetap diketik dengan angka pecahan.
Contoh :   50/100 rupiah,  75/100 rupiah, dan sebagainya.

     Berikut contoh kuitansi :
     Halaman Depan

No comments:

Post a Comment